Awalnya, dunia perempuan selalu dipandang sebelah mata dan dianggap
sebagai objek yang lemah. Namun, lain halnya dengan zaman sekarang, di
mana wanita memiliki hak yang setara dengan kaum pria.
Mereka telah bertransformasi mulai dari pakaian, gaya rambut, dan
tujuan hidup yang memberi sumbangsih bagi kemajuan kaumnya. Sebagian
besar dari perempuan modern saat ini tak lagi mau sepenuhnya tinggal di
rumah.
Seperti dilansir dari EliteDaily, Senin 23 November 2015, Liputan6.com
menemukan fakta bahwa perempuan sudah belajar dari perjalanan buruk
kaum mereka dan menunjukkan eksistensi atas dasar kesetaraan dengan kaum
pria. Namun, sayangnya perjuangan tersebut secara tidak langsung
memiliki efek samping, di mana kecerdasan yang kaum perempuan dapatkan
membuat mereka sulit untuk mendapatkan pasangan yang sesuai.
Dalam sebuah artikel dari The Wire yang ditulis oleh John
Carney, reporter keuangan, mengatakan bahwa pria sukses cenderung
mengencani wanita kurang berhasil bukan karena mereka ingin wanita
menjadi bodoh, tetapi karena ingin diprioritaskan. Pada dasarnya, kaum
pria beralasan bahwa mereka ingin ada seseorang yang mendukung karier,
dan membuat makan malam mereka saat pulang ke rumah.
Fenomena ini dijawab pula lewat sebuah studi yang dilakukan di
Inggris oleh para 121 peserta. Di mana dilaporkan bahwa wanita dengan
kecerdasan lebih tinggi dari pria memiliki hubungan yang bermasalah. Hal
tersebut disebabkan kecerdasan yang wanita dapatkan cenderung membuat
mereka jadi lebih rasiona. Sehingga dalam menentukan pasangan jauh lebih
selektif.
Selain itu, menurut David Willetts, Menteri Pendidikan Tinggi Inggris mengatakan pada DailyMail
bahwa seorang wanita sukses cenderung menikah dengan pria yang
kualitasnya di bawah mereka. Hal tersebut bukan karena faktor finansial,
tetapi lebih kepada mendukung perkembangan karier mereka.
Oleh karena itu, dengan jumlah perempuan dengan pendidikan tinggi
semakin meningkat, makin banyak yang memilih untuk tetap sendiri. (*)
Tidak ada komentar:
Write komentar