Advertisement

Senin, 23 Mei 2016

Sistem belajar yang ada RGI

Menurut saya dari sistem belajar yang ada di RGI sudah enak ,,, Cuma kalo di samakan dengan sistem pondok pesantren Peraturannya belum terlalu ketat masih terbilang cuku rengggang

Dari segi SCC Sudah bagus, Pembelajaran sehari juga sudah bagus dan yang lebih kerennya ada program semacam seminar dari luar

Rabu, 18 Mei 2016

PERANCANGAN SISTEM INFORMASU SEKOLAH BERBASIS WEB PADA PONDOK PESANTREN DARUT TAFSIR AL-HUSAINI



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah



Era globalisasi dewasa ini dan di masa datang sedang dan akan mempengaruhi perkembangan sosial budaya masyarakat muslim Indonesia umumnya, atau pendidikan  Islam, termasuk pondok pesantren khususnya. Bahwa masyarakat muslim tidak bisa menghindarkan diri dari proses globalisasi tersebut, apalagi jika ingin survive dan berjaya di tengah perkembangan dunia yang kian kompetitif di masa kini dan masa depan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi, komputer merupakan kebutuhan untuk menciptakan, memperoleh, dan memproses suatu system informasi yang setiap saat selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini.
Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok berdiri sejak tahun 1997. Berdiri sebagai sebuah lembaga pendidikan dengan integrasi  system pendidikan pesantren modern, sistem pesantren tradisional dan sistem pendidikan nasional. Sebagai lembaga pendidikan islam pondok pesantren sepanjang sejarahnya telah berperan besar dalam upaya-upaya meningkatkan kecerdasan dan martabat manusia. Sejak zaman penjajah, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat eksistensinya telah mendapat pengakuan masyarakat. Ikut terlibat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa hanya dari segi moril, namun telah pula ikut serta memberikan sumbangsih yang cukup signifikan dalam penyelenggaraan pendidikan. Sebagai pusat pengajaran ilmu-ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin)  telah banyak melahirkan ulama, tokoh masyarakat, muballigh, guru agama yang sangat dibutuhkan masyarakat. Hingga kini Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok konsisten melaksanakan fungsinya dengan baik, bahkan sebagian telah mengembangkan fungsinya dan perannya sebagai pusat pengembangan masyarakat.
Tugas pokok yang dipikul pondok pesantren selama ini pada esensinya adalah mewujudkan manusia dan masyarakat  muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt, dalam kaitan ini secara lebih khusus lagi, pondok pesantren bahkan diharapkan berfungsi lebih dari pada itu; ia diharapkan agar memikul tugas yang tak kalah pentingnya, yakni melakukan reproduksi ulama’. Dengan kualitas keislaman, keimanan, keilmuan dan akhlaknya, para santri diharapkan mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya. Dalam menghadapi era globalisasi dan informasi pondok pesantren perlu meningkatkan peranannya karena Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw sebagai agama yang berlaku seantero dunia sepanjang masa. Ini berarti ajaran Islam adalah global dan melakukan globalisasi untuk semua. (surat al-Hujurat:13) kunci dari ayat diatas yakni setiap persaingan yang keluar sebagai pemenang adalah yang berkualitas, yaitu memiliki iman-takwa, kemampuan, ilmu globalisasi, berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan kesejahteraan sosial, lentur, dan adaptif terhadap berbagai perubahan.
Saat ini Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok masih menggunakan cara manual dalam mengolah informasi sekolah, sehinggsa kurang efektif, kurang efisien dan masih sering terjadi kesalahan dalam informasi, akses datanya kurang tepat serta kurang terorganisir dengan baik sehingga keakuratan datanya kurang dan penyimpanan data masih sering terjadi kesalahan. Program informasi yang dibutuhkan Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok adalah program Web yang menghasikan informasi yang akurat dalam bentuk Web yang dibutuhkan oleh santri/santriwati dan calon santri/santriwati untuk informasi. Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok menggunakan basis Web sebagai media penyimpanan data-data yang telah diolah. Program Web yang diperlukan oleh Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok dapat membantu sekolah untuk menganalisa dan mengolah data-data  informasi agar lebih terorganisir, terkomputerisasi, dan lebih praktis. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membuat tugas akhir ini yaitu dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web pada Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok Depok”.



1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah:
1.   Membuat program Web berbasis data. Untuk informasi kepada halayak.
2. Meminimalisir kesalahan informasi maupun data karena langsung diolah
 Web.
3.   Merupakan suatu alat untuk mengukur kemampuan mahasiswa/i dalam
     menyerap semua ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
4.   Merupakan suatu alat untuk mengukur kualitas mahasiswa yang akan
    diluluskan.
5.   Memberi masukan untuk lebih meningkatkan mutu pengajaran pada
    Rumah Gemilang Indonesia Jurusan Aplikasi Perkantoran.

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan pada jurusan Aplikasi Perkantoran Rumah Gemilang Indonesia (RGI).

1.3. MetodePenelitian

Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan tugas akhir khususnya bagi perancangan sistem.
A.  Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam metode perancangan, dapat ditempuh dengan beberapa
tahap antara lain sebagai berikut :
1. Perencanaan Sistem (System Planning/Analisys)
Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk di dalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
2. Desain Sistem (Designing)
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Penulisan Kode (Coding)
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
4. Pengujian Sistem (Testing)
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadiakan dilakukan pengetesan sebelum akhirnya benar-benar digunakan.
5. Pemeliharaan Web (Maintenance)
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau system operasi) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
B. Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data untuk pembuatan Tugas Akhir adalah:
Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan pengumpulan data melalui cara:
1. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya atau proses dari kegiatan tersebut.
2. Wawancara (Interview)
Dalam penulisan tugas akhir ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan Web sekolah di Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok.
3. Studi Pustaka (Library Research).
Selain melakukan kegiatan tersebut diatas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada.

1.4. Ruang Lingkup

Implementasi tugas akhir ini dalam pembuatan program Web sekolah Pondok Pesantren dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1.   Sistem yang dibangun disesuaikan dengan proses Web yang telah berjalan
    di Pondok Pesantren Darut Tafsir Al-Husaini Depok Depok.
2.   Sistem ini meliputi informasi data siswa, pendidik dan tenaga
    kependidikan.
3.   Sistem yang dibangun merupakan program berbasis web dengan
    menggunakan Xampp, Wordpress dengan database PhpMyAdmin dan
    editor notepad++ dan sistem operasi yang digunakan Windows7.

1.5. Sistematika Penulisan
Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya penulis menjelaskan dahulu secara garis besar mengenai sistematika penulisan, sehingga memudahkan pembaca memahami isi tugas akhir ini.
Dalam penjelasan sistematika penulisan tugas akhir ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan masalah umum, maksud dan tujuan penulisan tugas akhir, metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan.



BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisikan tentang uraian konsep dasar sistem dan peralatan pendukung sistem (tool system) serta teori-teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang umum, tujuan perusahaan dengan menguraikan sejarah perusahaan dan struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, diagram alir data (DAD) sistem berjalan, kamus data sistem berjalan, spesifikasi sistem berjalan yang memiliki sub antara lain berisi spesifikasi bentuk dalam keluaran, bab ini juga menguraikan tentang permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari apa yang dibahas, dilanjutkan dengan saran-saran untuk mencapai suatu hasil akhir yang baik.

Selasa, 17 Mei 2016

Inilah Suka Dukanya Bisnis Bersama Teman

Bisnis adalah kegiatan menjual produk baik barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Bisnis tak harus memiliki PT, CV, atau pabrik yang besar. Asal ada produk dan bisa dijual, itu sudah namanya bisnis.
Bisnis bisa dilakukan sendiri atau berkelompok. Biasanya anak-anak muda yang mulai mencoba dunia bisnis, melakukannya bersama teman-temannya. Memang ada suka dan dukanya ketika membangun bisnis bersama teman. Baca dulu ya sebelum kamu memutuskan untuk membuka bisnis bersama teman.
Ilustrasi bisnis bersama teman / Gambar 
Inilah suka dukanya bisnis bersama teman :
Suka :
  1. Teman yang tidak Protes Soal Gaji

    Teman yang tahu persis bagaimana perkembangan bisnis kamu mengerti, kapan dan berapa besarnya gaji yang bisa ia terima. Jika di awal keadaan bisnis masih kembang kempis, dia akan tahu dan tidak memaksa meminta gaji tinggi. Makan bersama pun mereka sudah bersyukur.
  2. Teman yang Berkomitmen Tinggi

    Komitmen itu sangat penting. Teman yang berkomitmen, sama-sama satu visi mewujudkan kesuksesan bisnis akan dengan senang hati memberikan tenaga bahkan hartanya demi mensukseskan bisnis kalian.
  3. Teman Jauh Menjadi Dekat

    Belum tentu teman jauh akan selalu jauh. Justru, kamu bisa membangun kembali hubungan pertemananmu dengan teman jauhmu itu. Siapa tahu ia memiliki visi misi yang sama sehingga bisnis mudah terwujudkan.
  4. Teman yang Loyal

    Teman seperti ini akan merelakan waktu, tenaga, pikiran, untuk mewujudkan suksesnya bisnis kalian. Ia akan rela meski menyita waktu pribadinya.
Duka :
  1. Teman yang Hilang Komitmen

    Ini kebalikan dari poin suka tadi. Hilangnya komitmen sangat berbahaya. Diujungnya ada alasan-alasan yang membuatnya lari dan kemudian hilang dari bisnis kalian. Bisnis kalian bukan lagi prioritas bagi dia dan akhirnya, bukan hanya bisnis kamu yang bisa berhenti, tapi pertemanan kamu mungkin juga akan menjadi awkward.
  2. Teman yang Suka Protes Soal Gaji

    Ini biasanya tipe yang perhitungan. Padahal, untuk bisnis awal belum bisa dipastikan akan sangat maju sehingga gaji juga belum sepenuhnya diberikan. Nantinya, teman seperti ini akan protes terhadap besar kecilnya gaji yang ia terima.
  3. Teman yang hanya Banyak Bicara

    Memang sebagai pemimpin, kamu perlu mendengarkan pendapat dari teman-temanmu. Tapi, ketika diajak diskusi, ada salah satu temanmu yang banyak bicara. Banyak mengeluarkan ide-ide. Sayangnya, ia hanya banyak bicara, ketika diajak untuk merealisasikan idenya, ia malah menghindar bahkan menghilang.
  4. Teman yang tak Mau Susah

    Mau untungnya tapi nggak mau susah, itu pasti ada di salah satu teman yang kamu ajak bisnis. Ketika gilirannya bekerja, ia malah mencari beribu alasan untuk menghindar.
  5. Teman yang Diam Seribu Bahasa

    Tipe teman seperti ini kadang menyusahkan tapi kadang membantu. Ia tidak pernah mengeluarkan pendapatnya sedikitpun, tapi ketika disuruh ia pasti mau. Dan ia hanya menjalankan tugas sesuai suruhan.
Itulah suka dukanya membangun bisnis bersama teman. Pertimbangkan lagi sebelum memulai bisnis bersama teman. Semoga sukses!

Technology

Labels